Wall Street Lanjutkan Reli, IHSG Melemah, Harga Minyak dan Emas Melorot, CUAN Akuisisi PTRO

Bareksa.com - Berikut rangkuman berita pasar modal dan saham dikutip dari laporan riset Kopi Pagi oleh D’Origin Financial & Business Advisory, dipublikasi Selasa (8/11/2023) :

Wall Street

Bursa Saham Amerika Serikat (AS) Wall Street lagi-lagi melanjutkan reli. Bahkan, ketiga indeks utama Wall Street menembus rekor, karena mencatatkan kenaikan beruntun terpanjang dalam hampir dua tahun. S&P 500 bertambah 0,28% menjadi 4.378,38, Nasdaq melonjak 0,9% menjadi 13.639,86, serta Dow Jones Industrial Average naik tipis 56,74 poin (0,17%) menjadi 34.152,6.

IHSG

Pasar Saham Indonesia yang tercermin dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir pada perdagangan Selasa (7/11) setelah menguat pada Senin (6/11), seiring optimisme  investor terkait puncak suku bunga global tampaknya mulai melemah. IHSG tercatat melemah 0,51% atau 35,04 poin ke level 6.843. Penurunan IHSG ini terjadi setelah menguat tiga hari beruntun.

Total nilai perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) kemarin mencapai Rp29,95 triliun dengan volume 26,33 miliar. Ada 340 saham yang turun, 193 saham naik dan 226 saham stagnan alias tak bergerak. Investor asing mencatatkan net sell atau jual bersih di seluruh pasar Rp419,05 miliar.

Rupiah

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah 0,62% atau 97 poin ke level Rp15.636 per dolar AS pada Selasa, setelah ditutup menguat pada Senin. Sementara itu, indeks mata uang Negeri Paman Sam terpantau menguat 0,28% ke posisi 105,51 pada Selasa. 

Cadangan Devisa

Bank Indonesia (BI) menegaskan posisi cadangan devisa Indonesia masih sangat aman meski mengalami penurunan pada Oktober 2023. BI mencatat, posisi cadangan devisa Indonesia pada Oktober 2023 turun menjadi US$133,1 miliar, dari US$134,9 miliar pada September 2023. Posisi cadangan devisa pada Oktober merupakan yang terendah sepanjang 2023.

SBSN

Melalui lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) kemarin, pemerintah menyerap Rp2,24 triliun. Total penawaran yang masuk Rp15,8 triliun. Rinciannya, untuk seri SPNS07052024 jumlah penawaran yang masuk Rp7,42 triliun dan PBS036 Rp2,88 triliun, PBS003 Rp2,21 triliun. Lalu, PBS037 Rp1,89 triliun, seri PBS034 Rp0,81 triliun dan seri PBS033 Rp0,64 triliun.

Investasi ST011 di Sini

Minyak Mentah

Harga minyak turun lebih dari 4% ke level terendah sejak akhir Juli, karena data ekonomi China yang beragam dan meningkatnya ekspor OPEC mengurangi kekhawatiran mengenai pasar yang ketat dan karena dolar menguat. Minyak mentah berjangka Brent ditutup di bawah US$84 per barel untuk pertama kalinya sejak serangan Hamas pada 7 Oktober terhadap Israel. Patokan global menetap di US$81,61 per barel, turun US$3,57 atau 4,2%. Sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS menetap di US$77,37 per barel, turun US$3,45, atau 4,3%.

Batu Bara

Harga batu bara bervariasi akibat beragam sentimen dari China, India dan kenaikan harga gas Eropa. Harga batu bara Newcastle untuk kontrak berjangka November 2023 naik US$1,1 menjadi US$120,1 per ton. Sedangkan kontrak berjangka Desember 2023 melemah US$3,7 menjadi US$118,55 per ton. Sedangkan kontrak berjangka Januari 2024 terkerek US$0,6 menjadi US$127,1 per ton.

CPO

Harga kontrak Crude Palm Oil (CPO) di Bursa Malaysia Derivatives (BMD) berguguran tertekan sentimen peningkatan produksi dan tingkat stok di Malaysia. Kontrak berjangka CPO untuk November 2023 melemah 32 ringgit Malaysia menjadi 3.603 ringgit Malaysia per ton. Untuk kontrak berjangka CPO Desember 2023 turun 32 ringgit Malaysia menjadi 3.668 ringgit Malaysia per ton.

Emas

Harga emas mencapai level terendah dalam dua minggu karena reli safe haven yang dipicu oleh ketegangan Timur Tengah kehilangan tenaga, dengan fokus pasar beralih ke isyarat suku bunga dari para pejabat Federal Reserve, sementara paladium merosot ke level terendah lima tahun. Emas spot turun 0,5% menjadi US$1.968,19 per ons, terendah sejak 24 Oktober. Emas berjangka AS turun 0,8% menjadi US$1.973,5.

Investasi Emas di Sini

BBNI

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) berencana meluncurkan fitur paylater di aplikasi BNI Mobile Banking pada awal 2024. Fitur paylater milik perseroan masih bekerja sama dengan platform-platform lokapasar. Namun, dalam waktu dekat, layanan baru tersebut akan tersedia di BNI Mobile Banking.   

BBKP 

Berkomitmen ikut dalam kemajuan industri perkeretaapian Indonesia, PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) menyalurkan kredit sindikasi Rp2,5 triliun untuk pembuatan 612 kereta PT INKA. Perseroan mendukung sektor transportasi, sub-sektor produksi sarana perkeretaapian, melalui pembiayaan dengan skema sindikasi.  

SDRA  

PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (SDRA) meraup laba bersih Rp528,3 miliar pada kuartal III 2023, turun 15,41% secara tahunan (YOY), dibandingkan laba bersih pada periode yang sama tahun sebelumnya Rp624,54 miliar.

AGII 

PT Samator Indo Gas Tbk (AGII) per 30 September 2023 mencatat laba bersih Rp110,97 miliar, melambung 57% dari periode sama tahun lalu Rp70,38 miliar. Menyusul hasil tersebut, laba per saham dasar merangsek menjadi Rp36 dari sebelumnya Rp23. 

Investasi Reksadana di Sini

CUAN - PTRO

Emiten pertambangan milik konglomerat Prajogo Pangestu, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) akan mengambil 34% saham PT Petrosea Tbk (PTRO) yang dipegang oleh PT Caraka Reksa Optima (CRO) milik Haji Romo Nitiyudo Wachjo atau Haji Robert. 

CUAN akan mengakuisisi 34% saham PTRO melaui anak usahanya, PT Kreasi Jasa Persada (KJP). CUAN tercatat memiliki 99,98% saham KJP. Pada Selasa (7/11/2023), KJP dan CRO melakukan penandatanganan Perjanjian Pembelian Saham Bersyarat (PPSB). KJP sebagai pihak pembeli, sedangkan CRO sebagai pihak penjual. 

Jumlah saham milik CRO di PTRO yang akan dibeli dan diambil alih oleh KJP berdasarkan PPSB adalah sebanyak 342,92 juta saham atau mewakili 34% saham keseluruhan modal disetor dan ditempatkan PTRO," tulis pengumuman tersebut.

PEVE 

PT Penta Valent Tbk (PEVE) mencatatkan kenaikan penjualan bersih menjadi Rp1,79 triliun sepanjang sembilan bulan 2023. PEVE membukukan pendapatan Rp1,79 triliun atau naik 15,15% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp1,56 triliun. 

MTEL 

PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel menyampaikan telah menyerap belanja modal atau capital expenditure (capex) 50% atau setara Rp3,5 triliun dari anggaran Rp7 triliun hingga kuartal III 2023. Selain itu, MTEL bakal menggelar Management and Employee Stock Option Plan (MESOP) Rp15,09 miliar. Pada MESOP Tahap I itu, perseroan menawarkan 20.958.500 saham. Hak opsi sebanyak itu, dibanderol dengan harga pelaksanaan Rp720 per saham. 

Investasi ST011 di Sini

LRNA 

PT Eka Sari Lorena Transport Tbk (LRNA) per 30 September 2023 akhirnya keluar dari jebakan rugi. Emiten angkutan darat itu, mencatat laba Rp2,14 miliar, melambung 120% dari periode sama tahun lalu minus Rp10,61 miliar. Laba per saham merangkak naik ke posisi Rp6,13 dari periode sama tahun lalu tekor Rp30,33.   

PPGL 

PT Prima Globalindo Logistik Tbk. (PPGL) akan membagian dividen interim untuk periode tahun buku 2023 dengan total Rp1,54 miliar dengan besarannya dividen Rp2 per saham.

JAYA 

PT Armada Berjaya Trans Tbk (JAYA) berencana untuk membagikan dividen Interim kepada pemegang saham untuk periode tahun buku 2023 dengan total setinggi-tingginya Rp1,6 miliar atau Rp2 per saham.

GMTD 

PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk (GMTD) bakal melakukan stock split dengan rasio 1:10. Itu dilakukan agar saham perseroan terjangkau bagi investor perorangan. Dengan begitu, akan meningkatkan jumlah investor yang dapat melakukan transaksi atas saham perseroan. 

BSDE 

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menuntaskan tender offer untuk buyback obligasi US$211,08 juta. Buyback obligasi itu, setara 70,36% dari jumlah pokok surat utang US$300 juta. Dengan pelaksanaan tender offer itu, obligasi tersisa US$88,91 juta.

Investasi Emas di Sini

(AM)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

D​ISCLAIMER​​​​​​

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.

Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko kerugian. Artikel ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar pasar dengan analisa untuk meminimalisir risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual saham ada di tangan investor.